Kamis, 15 Desember 2011

Hyperchem


Contoh analisa yang dapat dilakukan oleh software Hyperchem
Dengan HyperChem kita dapat mengeksplorasi model energi permukaan potensial klasik atau quantum dengan single point, geometry optimization atau transition state search calculations. Selain itu kita dapat juga mempelajari efek gerakan thermal dengan molecular dynamics, Langevin dynamics atau simulasi Metropolis dan Monte-Carlo.

Jenis Kalkulasi


Terdapat 4 tipe kalkulasi, kalkulasi single point, geometry optimization, vibrational frequency calculations dan transition state searching.
  1. Kalkulasi single point dapat digunakan untuk menentukan energi molekul .
  2. Kalkulasi geometry optimization menggunakan algoritma minimisasi energi untuk melokasikan struktur yang stabil. Tersedia 5 algoritma minimisasi.
  3. Vibrational frequency calculations mencari mode vibrasi normal dari suatu struktur teroptimisasi. Sepktrum teroptimisasi dapat ditampilkan dan gerakan vibrasi yang berkaitan dengan transisi spesifik dapat dianimasikan.
  4. Transition state searching melokasikan struktur metastabil yang bersesuaian dengan transition state menggunakan metoda Eigenvector Following atau Synchronous Transit. Sifat-sifat molekulernya kemudian dapat dikalkulasi.

Dua metoda untuk melokasikan transition state diimplementasikan di dalam HyperChem 5.

      • Metoda Eigenvector Following sangat cocok digunakan untuk proses unimolecular atau setiap system molecular dimana mode vibrasi natural dari system cenderung menuju suatu transition state.
      • Metoda transit Synchronous khususnya berguna jika reaktan dan produk sangat berbeda. Terdapat dua metodologi transit synchronous yang diimplementasikan di dalam HyperChem5. Metoda synchronous transit (LST).
  1. Molecular dynamics simulations menghitung trayektori klasik untuk sistem molekular. Simulasi ini digunakan terutama untuk menghitung proses- proses yang tergantung kepada temperatur.
  2. Langevin dynamics simulations untuk memodelkan efek tumbukan solven tanpa inklusi molekul-molekul solvent.
  3. Simulasi Monte Carlo metropolis berguna untuk mengeksplorasi konfigurasi yang mungkin dari suatu sistem.
Gambar 4. Hasil kalkulasi Single Point, metoda semiempirik Am1, Besar Energi, gradien dan symetri dapat dilihat dibagian bawah workspace.

Sumber : Pelatihan Kimia Komputasi Dosen IBT, Yogyakarta, 14-26 Agustus 2000  Dasar-Dasar Kimia Komputasi Dalam Pemodelan Molekul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar